Sabtu, 01 Mei 2010

Cara Buat Read More di Blog

Pernahkah kita merasa tidak nyaman ketika melihat sebuah blog dengan berbagai posting yang cukup panjang dalam tampilannya??? Tentunya kurang enak dipandang.
Nah untuk mengantisipasi perasaan itu dirasakan oleh pembaca blog kita ada cara untuk mempersingkat posting panjang kita, yaitu dengan menggunakan "read more" dimana posting kita akan ditampilkan sebagian.

Selain meringkas, dengan menggunakan "read more" pula akan membuat pembaca penasaran apa sih yang ada di tulisan selanjutnya.

Bagaimana caranya? Ayo kita peraktekin, nih caranya:
1.Buka template -> Edit HTML -> Kasih tanda tik pada menu "expand widget tempate"
2.Letakkan kode berikut persis di atasnya kode </head>
<style>
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
span.fullpost {display:inline;}
<b:else/>
span.fullpost {display:none;}
</b:if>
</style>
3. Letakkan kode berikut
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<a expr:href='data:post.url'> Read More..</a>
</b:if>
di bawah kode
<p><data:post.body/></p>
4. Klik Simpan. Selesai.
5. Klik SETTINGS atau Pengaturan, terus klik FORMATTING atau Format. Di paling bawah ada kotak kosong di samping menu TEMPLATE POSTING. Isi kotak kosong tsb dg kode berikut:
<span class="fullpost">

</span>

Jangan lupa klik SIMPAN PENGATURAN.

Cara Memposting

Ketika memposting, klik EDIT HTML (bukan COMPOSE). Maka, secara otomatis akan tampak kode

<span class="fullpost">
</span>

Letakkan posting yg akan ditampilkan di halaman muka di atas kode
<span class="fullpost">
sementara sisanya (yakni keseluruhan entry/artikel), letakkan di antara kode
<span class="fullpost">

dan

</span>

Read More..

Mempercantik Blog


Banyak cara untuk mempercantik tampilan blog kita supaya lebih menarik untuk dilihat diantaranya dengan menambahkan Gadget atau mengubah template blog. Dibawah ini terdapat cara-cara mengubah template dan menambahkan gadget pada blogger.
Mengubah template blog
Untuk mengubah tampilan blog, blogger memberikan beberapa template default yang dapat dipilih. Caranya pilih menu "Tata Letak", lalu pilih menu "Pilih Template Baru".

Anda bisa melihat beberapa template diberikan disana, setelah kita menemukan template yang cocok, klik template tersebut lalu pilih "Simpan Template".
Selain dengan memanfaatkan template yang diberikan dari blogger, kita juga dapat memanfaatkan template-template yang ditawarkan situs penyedia template untuk blogger. Untuk mencarinya anda bisa memanfaatkan search engine.
Setelah anda menemukan templatenya, silahkan download template tersebut maka akan terdownload file ".xml".
Setelah itu buka Dashbor blogger anda, lalu pilih pilih "Tata Letak" serta pilih "Edit HTML" maka anda akan menemukan tombol "Browse" dan "Unggah".
Pilih menu Browse lalu masukkan file ".xml" tadi., kemudian pilih Unggah.

Menambahkan Gadget Blogger

Setelah mengubah Template ada baiknya kita menmbahkan gadget juga supaya blog lebih cantik.
Untuk menambahkan gadget cukup mudah, pertama pilih "Tata Letak" lalu pilih "Elemen Laman". Disana kita dapat melihat layout blog kita. Setelah itu cari "Tambahkan Gadget" dan klik, makan akan keluar halaman baru. Pada halaman baru tersebut terdapat beberapa gadget yang sudah disediakan, pilih sesuai selera, lalu akan keluar menu-menu untuk mensetting gadget kita, settinglah dan setelah selesai pilih simpan.


Read More..

Au = Emas

Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%.
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu:
1.Endapan primer dan
2.Endapan plaser.
Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga digunakan sebagai perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika. Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau batangan emas dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram.
Sumber Endapan Emas di Indonesia
Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Selain itu di Provinsi Banten terdapat dua sumber tambang emas baru yang siap dieksplorasi di Banten. Dua lokasi tambang itu terdapat di Kecamatan Cibaliung, Pandeglang dan di Gunung Kencana, Lebak.

Manfaat Emas
1.Diperjual belikan
2.Sebagai Perhiasan
3.Sebagai standar keuangan
4.Sebagai elektronik
5.Sebagai penyimpan kekayaan

Ekstraksi Emas
1.Amalgamasi
Amalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan membentuk amalgam (Au – Hg). Amalgam masih merupakan proses ekstraksi emas yang paling sederhana dan murah, akan tetapi proses efektif untuk bijih emas yang berkadar tinggi dan mempunyai ukuran butir kasar (> 74 mikron) dan dalam membentuk emas murni yang bebas (free native gold).
Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika, apabila amalgamnya dipanaskan, maka akan terurai menjadi elemen-elemen yaitu air raksa dan bullion emas. Amalgam dapat terurai dengan pemanasan di dalam sebuah retort, air raksanya akan menguap dan dapat diperoleh kembali dari kondensasi uap air raksa tersebut. Sementara Au-Ag tetap tertinggal di dalam retort sebagai logam.


2.Sianidasi
Proses sianidasi terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang biasa digunakan dalam proses cyanidasi adalah NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran ketiganya. Pelarut yang paling sering digunakan adalah NaCN, karena mampu melarutkan emas lebih baik dari pelarut lainnya. Secara umum reaksi pelarutan Au dan Ag adalah sebagai berikut:

4Au + 8CN- + O2 + 2 H2O = 4Au(CN)2- + 4OH-
4Ag + 8CN- + O2 + 2 H2O = 4Ag(CN)2- + 4OH-

Pada tahap kedua yakni pemisahan logam emas dari larutannya dilakukan dengan pengendapan dengan menggunakan serbuk Zn (Zinc precipitation). Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:

2 Zn + 2 NaAu(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O = 2 Au + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2
2 Zn + 2 NaAg(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O = 2 Ag + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2

Penggunaan serbuk Zn merupakan salah satu cara yang efektif untuk larutan yang mengandung konsentrasi emas kecil. Serbuk Zn yang ditambahkan kedalam larutan akan mengendapkan logam emas dan perak. Prinsip pengendapan ini mendasarkan deret Clenel, yang disusun berdasarkan perbedaan urutan aktivitas elektro kimia dari logam-logam dalam larutan cyanide, yaitu Mg, Al, Zn, Cu, Au, Ag, Hg, Pb, Fe, Pt. setiap logam yang berada disebelah kiri dari ikatan kompleks sianidanya dapat mengendapkan logam yang digantikannya. Jadi sebenarnya tidak hanya Zn yang dapat mendesak Au dan Ag, tetapi Cu maupun Al dapat juga dipakai, tetapi karena harganya lebih mahal maka lebih baik menggunakan Zn. Proses pengambilan emas-perak dari larutan kaya dengan menggunakan serbuk Zn ini disebut “Proses Merill Crowe”.
Proses Pemanfaatan Emas
Pemroses, pengolahan, dan pemilah emas hasil penambangan limbah cair dari mesin pemrosesan mengalir di tanah, lalu menggelontor ke sebuah kali kecil tidak jauh dari rumah tanpa ada instalasi pengolahan atau daur ulang limbah . cara mengolah emas. Material hasil penambangan dimasukkan ke dalam enam mesin molen setelah dicampuri air raksa (Hg) dan semen dengan takaran tertentu. Semen untuk mengikat tembaga (Cu) dan material lain, sedangkan Hg untuk mengikat emas, atau memisahkan emas dari tembaga dan material lainnya. Setelah empat jam, kemidian mesin molen dibuka dan akan terlihat bulatan emas mentah yang masih bersenyawa dengan Hg. Perunggu, tembaga, dan material lain sudah terpisah.
Bulatan emas mentah itu setara dengan satu gram emas 24 karat (kadar 95 persen). Dua bulatan kecil emas mentah itu diletakkan di bawah sendok dalam tembikar yang menyerupai setengah bulatan tempurung, lalu dibakar dalam suhu lebih dari 1.500 derajat Celsius hingga kemudian terlihat satu gram emas.

Dampak Negative dari Proses Pemanfaatan Emas

1.Analogi yang mudah adalah mengambil emas yang berada dalam bongkahan intan, karena ketidaktahuan akan nilai ekonomis intan kita menghancurkan dan membuang intan untuk mengambil emas yang terkandung di dalam bongkahan intan tersebut.
2.Tingkat kepunahan varietas species tanaman maupun hewan yang ada di dalam bisa punah.
3.Banyak matrial lainnya yang terbuang sia-sia, untuk mengambil emas itu sendiri.
4.Sisa-sisa galian emas bisa menyebabkan longsor karena saking dalamnya.
5.Akibat hasil galian – galianya bisa menyebabkn penyakit.

Sumber : Wikipedia Indonesia
Read More..